I.
Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani ethos, yang
berarti tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang; kebiasaan, adat,
watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari
kebiasaan") adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan
penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Dalam
bentuk jamak ta etha artinya adat kebiasaan. Dalam arti terakhir inilah
terbentuknya istilah etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan
filsafat moral. Etika berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu
tentang adat kebiasaan. Ada juga kata moral dari bahasa
Latin yang artinya sama dengan etika. Secara istilah etika memunyai tiga arti: pertama,
nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau
suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Arti ini bisa disebut sistem
nilai. Misalnya etika Protestan, etika Islam, etika suku Indoan. Kedua,
etika berarti kumpulan asas atau nilai moral (kode etik). Misalnya kode etik
guru, kode etik peneliti, dll. Ketiga, etika berati ilmu tentang yang
baik atau buruk.
Jadi dapat disimpulkan bahwa etika adalah salah satu
unsur penting dalam kehidupan manusia. Etika adalah acuan manusia dalam
berperilaku, yang seolah menjadi batas pembeda manusia dengan makhluk lainnya
dalam berperilaku. Sebaiknya, etika digunakan sebagai landasan dalam berbagai
aspek kehidupan.
II. Pengertian Profesi
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam
bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah
"Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban
melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen". Profesi adalah
pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan
khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta
proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang
mudah dimengerti oleh masyarakat awam adalah: sebuah profesi sudah pasti
menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah
profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan
kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal
inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena hampir semua orang menganggap
bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.
Ciri – Ciri Profesi
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu
melekat pada profesi, yaitu :
-
Adanya
pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat
pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
-
Adanya
kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku
profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
-
Mengabdi
pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan
kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
-
Ada izin
khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan
dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan,
keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu
profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
-
Kaum
profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
II.
Pengertian Profesional
Profesional adalah orang yang mempunyai profesi atau
pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu
keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup
dengan mempraktekan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu
kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal
yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau untuk mengisi waktu
luang.
Yang harus kita ingat dan fahami betul bahwa “PEKERJAAN / PROFESI” dan
“PROFESIONAL” terdapat beberapa perbedaan :
PROFESI :
- Mengandalkan suatu keterampilan atau
keahlian khusus.
- Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan
atau kegiatan utama (purna waktu).
- Dilaksanakan sebagai sumber utama
nafkah hidup.
- Dilaksanakan dengan keterlibatan
pribadi yang mendalam.
PROFESIONAL :
- Orang yang tahu akan keahlian dan
keterampilannya.
- Meluangkan seluruh waktunya untuk
pekerjaan atau kegiatannya tersebut.
- Hidup dari keahlian yang di
milikinya.
- Bangga akan pekerjaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar