TUGAS 2 ILMU BUDAYA DASAR
1. Jelaskan defenisi kebudayaan serta serta
sebutkan 3 tokoh kebudayaan!
2. Sebutkan dan jelaskan 7 unsur kebudayaan!
3.
Sebutkan wujud kebudayaan menurut dimensi wujudnya!
4.
Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur
kebudayaan!
5. Jelaskan hubungan manusia dengan
kebudayaan!
Jawaban:
1.) Kebudayaan
merupakan salah satu buah pikiran baik berupa benda maupun tindakan yang mana
senantiasa perlu kita lestarikan guna menjaga sejarah yang telah ada dan
diwariskan dari generasi ke generasi.
Tiga tokoh kebudayaan adalah , Selo
Soemardjan, Soelaiman Soemardi, dan Andreas Eppink.
Sistem kepercayaan adalah suatu sistem yang diperlukan dalam kehidupan kita
karna jika manusia tidak memiliki ke percayaan terhadap agama maka semua
manusia pasti akan selalu bertengkar dan berperang atara negara 1 dan negara
lainnya.
2. Sistem pengetahuan
Sistem Pengetahuan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk pengetahuan
perorangan atau secara individu mungkin kita juga sudah tau apa itu
pengetahuan.
3. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
maksud dari poin ini adalah peralatan dan perlengkapan untuk hidup kita
seperti perlalatan mandi, makanan dan lain sebagainya karna kita tidak luput
akan perlengkapan hidup yang kita jalani.
4. Mata pencaharian dan sistem-sistem ekonomi
serta mata pencaharian suatu tujuan yang utama sebagai pekerjaan untuk
mengembangkan ekonomi kita dalam kehidupan sehari-hari yang biasa di jalani
semua orang.
5. Sistem kemasyarakatan
Kemasyarakatan adalah kehidupan kita dalam berkomunikasi dan bekerja sama
dengan orang lain.
6. Bahasa
bahasa sebagai landasan perilaku yang menggambarkan kehidupan secara
individu kita dalam menjalankan semua komunikasi dalam berbahasa.
7. Kesenian
Kesenian ini berguna untuk membuat diri kita bebas untuk berkarya dalam
bidang apapun .
3.) Menurut
J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas,
dan artefak.
- Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang
berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan
sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud
kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga
masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk
tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan
buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
- Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai
suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula
disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari
aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta
bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat
tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat
diamati dan didokumentasikan.
- Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang
berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam
masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan
didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat,
antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan
yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah
kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
4.) Perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan
dalam masyarakat yang terjadi dikarena pada suatu masyarakat sudah tidak adanya
lagi unsur-unsur kesesuaian dalam kebudayaan yang saling berbeda sehingga
tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan. Semua terjadi
karena adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak berfungsi lagi,
sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam masyarakat. Hal-hal yang akan
berubah dalam kebudayaan yaitu: kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan
filsafat bahkan perubahan dalam bentuk dan aturan-aturan organisasi sosial.
Perubahan ini akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika
masyarakatnya.
Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima
atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya :
1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan
atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar
masyarakat tersebut.
2. Jika pandangan hidup dan nilai yang
dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3. Corak struktur sosial suatu masyarakat
turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter
akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika
sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi
diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala
kegiatan yang terbatas.
faktor-faktor intern dan extern yang
menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan :
1. Faktor Intern
Perubahan Demografis
Perubahan demografis disuatu daerah biasanya
cenderung terus bertambah, akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai
sektor kehidupan, contoh dibidang perekonomian: pertambahan penduduk akan
mempengaruhi persedian kebutuhan pangan, sandang, dan papan.
Konflik Sosial
Konflik sosial dapat mempengaruhi terjadinya
perubahan kebudayaan dalam suatu masyarakat. Contoh konflik kepentingan antara
kaum pendatang dengan penduduk setempat di daerah transmigrasi, untuk
mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program
pembangunan bersama-sama para transmigran.
Bencana Alam
Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat
mempngaruhi perubahan contoh bencana banjir, longsor, letusan gunung berapi
masyarakat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka
harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga
terjadi proses asimilasi maupun akulturasi.
Perubahan Lingkungan Alam
Perubahan lingkungan ada beberapa faktor
misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta, rusaknya hutan karena
erosi atau perubahan iklim sehingga membentuk tegalan. Perubahan demikian dapat
mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi
dengan lingkungan setempat.
2. Faktor Ekstern
Perdagangan
Indonesia terletak pada jalur perdagangan
Asia Timur dengan India, Timur Tengah bahkan Eropa Barat. Itulah sebabnya
Indonesia sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka
juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah
perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.
Penyebaran Agama
Masuknya unsur-unsur Agama Hindu dari India
atau Budaya Arab bersamaan proses penyebaran Agama Hindu dan Islam ke Indonesia
demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses penyebaran Agama
Kristen dan Kolonialisme.
Peperangan
Kedatangan bangsa barat ke Indonesia umumnya
menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut
ikut masuk pula unsur-unsur budaya bangsa asing ke Indonesia.
5. ) Kebudayaan mempunyai kegunaan yang
sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang
mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya.
Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai:
1.
Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya
2.
Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.
3.
Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
4.
Pembeda manusia dan binatang
5.
Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan
berprilaku didalam pergaulan.
6.
Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak,
berbuat dan menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
7.
Sebagai modal dasar pembangunan.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar